Hisnindarsyah
Ambon Manise.
Tak mudah melupakannya. Tiga tahun lebih dua bulan, aku berada disana. Satu hal yang membuatku sulit melupakannya, adalah keindahan alamnya. Terutama alam bawah lautnya. Maluku adalah destinasi penyelaman yang paling banyak diburu oleh para penggila selam dunia. Karena keanekaragaman hayati yang sangat luar biasa ada di dalamnya.
Termasuk beragamnya tipe penyelaman, mulai jarak pandangnya lebih dari 20 meter dan sangat jernih di kedalaman 10 hingga 30 meter.
Pesona laut ambon Manise , bukan hanya bawah lautnya saja yang memukau, keindahan darat dan pantainyapun sangat cantik.
Selain itu kekayaan hasil alamnya , cengkeh dan pala, yang membuat bangsa lain berebut untuk menguasai Ambon sejak zaman penjajahan dulu hingga perang dunia kedua.
Apalagi, banyak terdapat peninggalan bersejarah seperti Benteng, Masjid & Gereja termasuk wisata kuliner yang lezat dan beragam.
Lebih dari 40 titik penyelaman di Ambon dengan beragam tipe seperti muck dive, wreck, cave dive, pelagic, volcano juga beragam softcoral dan hardcoral berwarna warni.
Salah satunya, di desa Hukurila yang terletak di selatan Pulau Ambon. Di tempat ini terdapat gua bawah laut yang sangat menakjubkan.
Banyak terdapat celah-celah sebagai pintu masuk ke dalam gua tersebut yang mengantarkan kita ke dalam gua yang luas, saling berhubungan dan menyatu.
Namun ketika berada di dalam gua bawah laut ini, warna warni coral dengan berbagai ukuran dan bentuknya sangat "ciamik". Ditambah semburan matahari yang masuk melalui celah-celah pintu masuk gua , menambah keindahan gua bawah laut Hukurila ini.
Jarak pandang yang jernih di kedalaman 20 meter dengan air yang cukup berarus dipagi hari menjadikan titik penyelaman ini banyak dituju untuk penggemar Cave Dive.
Selain itu ada juga titik penyelaman gua bawah laut yaitu di Pintu Kota, yang merupakan landmark Pulau Ambon karena berbentuk sebuah lubang di ujung tebing yang menyerupai pintu.
Dibawah tebing batu ini terdapat gua bawah laut di kedalaman 25 meter. Ditempat in, kita harus waspada lebih karena cukup berombak dan arus disini cukup kuat. Sehingga banyak terdapat plankton untuk makanan ikan-ikan, yang mudah ditemukan ditempat ini.
Sedangkan di pesisir Desa Wayame, di depan Pertamina , tidak jauh dari pantai , terdapat tipe titik penyelaman wreck dive.
Lokasinya mudah ditemukan karena ditandai dengan pelampung besar yang terikat dengan rantai kapal hingga menuju bangkai kapal. Berbagai jenis bangkai kapal kargo dari Belanda ini tenggelam pada perang dunia ke-2 dapat ditemukan disana. Bangkai kapal ini sudah banyak ditumbuhi karang lunak dan keras, juga tempat tinggalnya ikan-ikan karang. Di kedalaman 10 meter sudah bisa melihat bangkai kapal ini hingga ke puluhan meter.
Dan buat penghoby olahraga " mulut" ketimbang olahraga" body", aku lebih sering memilih menyelam santai. Nama tempatnya: Batu Kuda.Terletak di daerah Tulehu, Maluku Tengah.
Disebut demikian , karena pantai yang agak menjorok kelaut, terdapat karang yang berbentuk seperti pelana kuda.
Pada titik penyelaman ini sangat mudah di akses melalui entry beach dan hanya di kedalaman 6 hingga 10 meter saja kita sudah bisa melihat banyaknya softcoral yang tumbuh sehat. Dan ditempat ini kita temukan, schooling fish ekor kuning, nudibranch, udang dan kepiting.
Kelebihan Batu Kuda adalah banyak sekali ditemukan anemone fish (clownfish): ikan badut istilahnya. Selain itu karena jarak pandang hingga mencapai 20 meter, tidak berarus , sangat cocok untuk snorkeling.
Ambon Manise, surga keindahan alam bawah laut yang tak terlupakan.
Surabaya, 17 03 2018
( Tulisan yang belum sempat diposting)
Post a Comment