name='rating'/> Pentingnya Menjaga Kebersihan Pesantren di Era Pandemi Covid-19
Oleh : Kolonel Laut (K)  Dr. dr. Hisnindarsyah, SE., M. Kes., MH., CEFM. 

Editor: Maufiroh Nurhidayah 

*) disampaikan dalam ceramah maulid Rasulluloh SAW 1443H di ponpes Al Kaustar Tanjung Pinang 

Sudah setahun lebih Pandemi Covid-19 menyapa kita. Seluruh dunia gempar karena menghadapi serangan mahkluk mikroskopis bernama SarsCov2. Dunia pesantren pun tak luput dari serangan virus ini. 

Menurut data dari Tim LaporCovid-19, sepanjang tahun 2020 hingga kini terdapat 8.291 kasus positif COVID-19 di lingkungan pesantren. Satu kasus di antaranya meninggal dunia. Data tersebut belum mencakup kondisi keseluruhan karena tidak semua pesantren melaporkan kasus COVID -19. Kasus positif di pesantren lebih tinggi dibandingkan sekolah yang mencapai 1.142 orang.

Melihat tingginya angka kejadian Covid-19 di lingkungan Pondok Pesantren tentu ini menjadi perhatian kita bersama. Perlu upaya intesif dan massif demi mencegah kejadian buruk yang tak diinginkan. Selain memperketat Protokol Kesehatan Covid-19 dan vaksinasi, juga perlu upaya pencegahan lain, yaitu menjaga kebersihan lingkungan Pondok Pesantren. Apalagi paradigma yang sudah kadung mengakar di masyarakat, dimana Pesantren itu nggak sah kalau nggak panuan, kudisen, kutuan. 

Mindset itu harus kita ubah. Pesantren bukan lagi lingkungan kumuh, kotor, dan jorok, seperti yang selama ini dibayangkan banyak orang. Namun sebaliknya, sudah seharusnya kita berupaya untuk mencitrakan Pondok Pesantren sebagai lingkungan yang bersih, rapi, dan teratur. Bersih Pondokku, Sehat Tubuhku, Kuat Imanku. -dr. Hisnindarsyah-

5 Masalah Kesehatan yang sering dialami para Santri :
1. Masalah sanitasi yang kurang memadai. 
2. Penyakit kulit seperti panuan, kudisan, korengan
3. Penyakit pernafasan seperti Ispa, TBC, dan kini Covid-19
4. Penyakit pencernaan seperti magh, gerd, akibat pola makan dan kebersihan yg kurang terjaga
5. Rambut kutuan

Kebiasaan yang harus diubah oleh para Santri :
1. Mandi bersama
2. Membiarkan kondisi kotor berantakan
3. Makan bersama tanpa memperhatikan kebersihan
4. Ghosob, atau memakai barang orang lain tanpa ijin

Untuk bisa mengatasi masalah tersebut, Pemerintah Indonesia melalui Kementerian Kesehatan telah mengeluarkan program PBHS Pesantrean. Apakah PHBS Pesantren? Adalah upaya untuk membiasakan atau membudayakan perilaku hidup bersih dan sehat, untuk mengenali masalah dan tingkat kesehatannya, serta mampu memelihara, meningkatkan, dan melindungi kesehatan lingkungan Pondok Pesantren.  

Mengapa perlu ada PHBS Pesantren?

1. Pesantren dapat menjadi ancaman penularan penyakit yang disebabkan tingkat kepadatan santri dan sanitasi yang kurang memadai
2. PHBS merupakan hal pertama dalam mencegah berbagai penyakit lingkungan Ponpes, baik penyakit menular maupun tidak menular
3. Pesantren dapat menjadi sarana pendidikan dan penyebarluasan PHBS bagi para santri dan masyarakat sekitarnya sehingga visi misi Indonesia Sehat bisa tercapai. 

Tujuan PHBS Pesantren :
1. Meningkatkan pengetahuan para santri, pengurus, dan pengajar tentang PHBS
2. Menjadikan PHBS sebagai gaya hidup sesuai tuntunan Allah dan Rasul-Nya Nabi Muhammad SAW, yang sangat menjaga dan mencintai kebersihan
3. Menciptapan suasana Pondok Pesantren yang bersih, sehat, dan nyaman sehingga dapat meningkatkan kualitas hidup para santri dan masyarakat di dalam Pondok Pesantren 

Sasaran PHBS Pesantren :
√ Sasaran Primer :
Para Santri, Pengurus, Pengasuh, dan Pengajar Pesantren

√ Sasaran Sekunder :
Para pengunjung Pesantren

√ Sasaran Tersier :
Masyarakat luar sekitar Pesantren dan para pemangku kebijakan seperti Lurah, Camat, Bupati, Dinkes, Depag, dsb

15 Indikator PHBS Pesantren :

1. Kebersihan Perorangan (Diri, pakaian, kuku) 
2. Penggunaan air bersih
3. Kebersihan tempat wudu 
4. Jamban sehat
5. Kebersihan kamar pondok/asrama
6. Kepadatan asrama
7. Kebersihan ruang belajar 
8. Kebersihan halaman pesantren 
9. Ada Poskestren dan santri husada
10. Tidak merokok, Napza, alkohol, dan freesex
11. Kegiatan posyandu santri
12. Olahraga teratur 
13. Kantin sehat
14. Tidur cukup 8-10jam/hr
15. Punya ansuransi kesehatan seperti BPJS

Demikianlah pemaparan tentang pentingnya perilaku hidup bersih dan sehat Pondok Pesantren, terutama di era pandemi Covid-19 ini. 

Semoga dengan digalakkanya PHBS Pesantren ini dapat membantu mencegah dari penularan Covid-19 dan meningkatkan kualitas kesehatan para santri dan anggota masyarakat Pondok Pesantren

13  Rabiul awaal 1443H/ 20 oktober 2021
Bumi Gurindam, DokterGeJe






0Comments

Previous Post Next Post