Masih tentang vaksin.
Ada pertanyaan menarik.
Jika seseorang sudah pernah kena Copid pergusoh. Sekitar 8 bulan yang lalu. Serta sudah test serologi titer antibodi. Bahkan mencapai nilai di atas 300( normal lebih dari 48). Apakah bagi penyintas seperti ini masih perlu vaksin?
Kalau ya, bagaimana logikanya?
Karena vaksin itu untuk mengaktifkan imunitas.
Bukankah bagi penyintas malah bagus?
Karena langsung sebagai penderita langsung muncul antibodi alamiah?
Yes Absolutly I agree. Tapi ada beberapa noted yang harus diperhatikan. Dari perspektifku yang hanya seorang dokter GeJe saja.
Menurutku, memang ini dalam hal ini ada salah kaprah dalam kebijakakan skala " administratif" untuk vaksin.
Namun secara skala tujuan "operasional", masih bisa diterima.
Kita sepakat.
Vaksin itu semacam seatbealt alias sabuk pengaman. Yang tidak menjamin tak terjadi kecelakaan. Tapi mampu meminimalisasi derajat keparahan trauma. Its clear.
Seatbealt itu ada yang orgininal buatan pabrik produsen mobil. Tapi ada juga imitasinya. Alias KW buatan lokal alias KW.
Dan antara yang original dengan yang asli. Ada dong bedanya. Dari segi kualitas, safety juga kenyamanan.
Vaksin alamiah adalah seatbealt original. Asli dari Tuhan. Yang pasti kualitasnya bagus. Juga tahan lama.
Vaksin buatan adalah seatbealt imitasi alias KW. Buatan manusia . Yang tentunya daya tahan lebih rendah. Kualitasnya tak sebaik vaksin alamiah.
Jadi jika seatbealt original dengan KW dibandingkan. Pastinya yang orisinil lebih okey.
Tapi dibandingkan yang tidak pakai seatbealt sama sekali? alias tidak bervaksin baik yang alamiah maupun buatan? Mana lebih baik.
Pasti lebih bagus yang bervaksin.
Terserah , apakah alamiah maupun buatan.
Jadi aku rasa urusan pervaksinan ini clear.
Bahwa kita perlu vaksin dan vaksin alamiah lebih bagus dan tahan lama ketimbang vaksin buatan. Itu seharus kita sudah sepakat.
Orang yang bervaksin alamiah itu disebut Penyintas.
Orang yang bervaksin buatan itu disebut orang yang telah divaksin.
Pertanyaannya, seatbealth original itu dapat bertahan berapa lama? Dia akan bertahan sesuai skala penggunaannya. Ada yang bertahun tahun. Ada yang hanya beberapa bulan saja. Dari beberapa literatur ada yang menyebut vaksin alamiah bertahan minimal 6 bulan. Ada juga yang bertahan 2-3 tahun. Ada juga yang bertahun tahun . Bahkan seumur hidup.
Tapi prinsipnya, jika jarang dipakai, cepat rusak.
Sering dipakai, mudah aus dan cepat habis.
Artinya, jika kita sering terpapar dengan orang atau lingkungan yang dipenuhi virus, maka antibodi/ AB kita sering dipakai. Terutama IgA yang ada di sekitar mukosa mulut, hidung dang tenggorokan.
Ada yang menjamin misalnya titer AB 400 , maka bulan depan akan tetap dengan jumlah seperti itu?.
Jika terjadi kelelahan,aktivitas tinggi dan stress, apakah tidak mempercepat menurunnya jumlah AB alamiah?
Jangan ditanya daya tahan vaksin buatan. Saat ini Vaksin 1, lanjut 2, lanjut 6 bln vaksin 3 sebagai boster dan seterusnya
Akhirnya hidup kita akan tergantung vaksin?
Ya jangan mau dong.
Lalu bagaimana caranya?
Kita harus berdisplin merecycle AB.
Dengan cara : Bed Rest teratur 10-12 jam sehari setelah vaksinasi selama 3-5 hari. Atau bahkan 1 minggu setelah setelah Isoman.
Rajin olah nafas, meditasi/Tafakur. Atau ikut terapi oksigen hiperbarik. Setelah Isoman atau vaksin.
Untuk mempercepat pembentukan AB.
Jika tidak melakukan itu? Kira- kira vaksin akan cepat berkurang dan habis atau tidak ?
Demikianlah gambarannya.
Keputusan sekarang ada di kita sendiri.
Tidak ada jaminan vaksin akan bertahan seumur hidup.
Dia hanya bisa diaktivasi sel memory dengan cara cara di atas. Hidup teratur: Bedrest untuk pembentukan dan peningkatan ATP dan pola pencukupsn oksigen secara alamiah.
Memang kartu vaksin harusnya dibedakan antara penyintas dengan penerima vaksin buatan. Dan tercatat titer AB nya.
Kalau tidak , ya hanya jadi formalitas saja.
Persoalannya memang lagi lagi tentanh biaya. Berapa banyak yg mesti dikeluarkan.jika diperlukan juga titer antibodi test serologi? Untuk mendanpingi RT- PCR.
Memang kalau aku sih lebih memilih Rapid IgG antibodi disertai test serologi AB.
Dan sekali lagi , hal ini bisa disederhanakan. Dgn memaksimalkan vaksinasi dilanjutkan Bedrest 3-5 hari, olah nafas dan vitamin.
Terus kerjanya kapan?
Wallohualam bisshowab 🙏🙏🙏
Dibuat nyanyi aja yuk supaya imun boster kita selalu terjaga
Selamat pagi Jumat Barokah kesayangan
30.07.2021
Yuk berbagi senyum dan jariah
Jangan lupa hepi dan bahagia yaaaaa
By: DokterGeJe
Mohon Fokus pada tulisan
Dokumentasi dibawah ini menunjukkan betapa Ga Penting banget makhluk di tayangan dibawah ini.
Padahal copid udah 2 kali, paksin udah sekali.
Tetep aja ga tobat2.
Apelooo apelooooo🤣🤣🤣
Post a Comment