Hisnindarsyah DokterGeJe
Pagi pagi sudah dapat info bahwa oksigen sudah mulai sulit karena banyak yang membeli dan menyetock sebagai kebutuhan pribadi
Wahai saudaraku tersayang
Tidak perlu heboh untuk menyimpan oksigen untuk kebutuhan pribadi.
" aku sesak nih, nafas berat, susah..perlu oksigen".
Ya memang perlu oksigen, tapi tidak harus dari tabung oksigen.
Alloh sudah memberi oksigen gratis di alam semesta dengan mudah dan cuma cuma.
Pakai itu saja cukup.
Kenapa koq sesak mafas?
1. Stress dan panik -- peningkatan hormon kortisol--- gula darah tak terkendali, ketidak seimbangan air dan natrium, peningkatan radang-- jejas --- luka--- oksigen minim--- Sesak nafas
2. Adanya jejas berupa endotelial injury di parenchim paru--- timbul luka, sebagian sel parenkhim mati/ nekrotik-- jaringan yang mati jadi media anaerob --- daerah kurang oksigen --- tenpat terbaik untuk tumbuh kuman: bakteri dan virus--- menghasilkan eksudat ( pus, nanah, cairan purulent)--- parehim paru jadi lembab dan basah --- Sesak nafas
Solusi saran terapi by dokterGeJe untuk sesak nafas karena Covid:
1. Jangan stress, santai, banyak syukur, konsumsi makanan yang cukup dan BEDREST TOTAL untuk memberi energi pada sel melakukan regenerasi. Sehingga banyak sel yang siap menerima oksigen
2. BERJEMUR DAN OLAH NAFAS: dzikir, sholawat, istigfar dibawah sinar matahari di jam 8.00 - 9.00. Melakuan tehnik proning untuk mengatur pernafasan.
Oksigen terbaik bukan dari tabung
Namun dari alam semesta ciptaan Alloh
Yang hanya bisa diambil dengan tenang
Oleh orang2 yang bersabar dan bersyukur
Oleh orang2 yang berusaha bermanfaat bagi sesama
Banyak pasien di RS yang pada titik kritikal yang memang butuh oksigen
Beramalah pada mereka.
Dahulukan mereka
Kita gunakan oksigen dari semesta saja
Dari Sang Maha Sempurna.
Pasti hasil lebih sempurna.
Salam sayang kasih doa untuk sesama
04.06.2021
Hisnindarsyah
DokterGeJe Penyintas Covid19
Alumnus angkatan pertama Maret 2020
Dan Juni 2020
Note: Khitanan Dhuafa Gratis Yayasan Bangun Sehat Indonesiaku ( YBSI) dan PC NU Tanjung Pinang di Klinik Tanpa Kasir Dr Syamsurizal di Kantor PC NU Tanjung Pinang 3 Juli 2021
Post a Comment